Jenis Bus di Indonesia – Tak sedikit orang seringkali penasaran dengan jenis-jenis bus yang ada di Indonesia. Pasalnya untuk tipe transportasi darat ini memang terbilang cukup beragam.
Pada dasarnya setiap jenis bus di Indonesia memiliki jumlah kapasitas penumpang yang berbeda-beda. Dalam hal fasilitas, masing-masing transportasi tersebut juga mempunyai keunggulannya tersendiri.
Meskipun begitu bisa dipastikan bahwa sebagian besar jenis bus di Indonesia sudah dilengkapi dengan fasilitas full AC dengan tempat duduk nyaman. Namun perbedaan mencolok pada tipe transportasi ini terletak pada desain ataupun fasilitasnya.
Agenbuspo.id telah merangkum informasi jenis bus di Indonesia beserta gambar dengan berbagai fasilitas, kapasitas dan keunggulannya masing-masing. Apabila ingin mengetahui macam-macam tipe transportasi tersebut, silakan simak ulasan di bawah ini.
Daftar Isi
Jenis Bus di Indonesia
Sebagian besar PO bus terbaik di Indonesia cenderung kerap menggunakan armada dengan jenis normal deck atau high deck. Mengingat rata-rata penumpang seringkali memilih tipe unit kendaraan tersebut. Hal itu dikarenakan harga tiket jenis bus normal deck maupun high decker tergolong cukup ekonomis.
Namun beberapa penumpang di mana mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan, biasanya akan menggunakan transportasi bus jenis sleeper ataupun double decker. Kedua tipe armada ini menyediakan sederet fasilitas terlengkap dan terbaik, sehingga dapat menunjang kenyamanan dari penumpang.
1. Normal Deck
Bus normal deck atau non-high decker merupakan jenis armada dengan kursi sopir sejajar dengan tempat duduk penumpang. Tampilan tipe bus tersebut cenderung terlihat standar dan berbentuk persegi panjang. Ketinggian bus normal deck kurang lebih 3 meter.
Normal deck seringkali digunakan pada masa tahun 2010-an. Umumnya jenis bus tersebut digunakan sebagai armada guna mengangkut penumpang kelas ekonomi. Sayangnya bagasi normal deck terbilang cukup sempit, lantaran memang hanya berfokus terhadap pengangkutan penumpang saja.
2. High Decker
Jenis bus di Indonesia selanjutnya ada high decker (HD), di mana memiliki lantai lebih tinggi daripada normal deck. Tren menggunakan armada tipe tersebut muncul di tahun 2009 saat New Marcopolo dari karoseri Trisakti Phoenix, Laksana Legacy hingga Adiputro diperkenalkan.
Sampai sekarang jenis bus high decker (HD) masih tetap menjadi pilihan bagi perusahaan otobus, tak terkecuali PO bus pariwisata mewah. Penggunaan jenis armada ini mengalami peningkatan sejak diberlakukannya Peraturan Pemerrintah Nomor 55 tahun 2012.
Perbedaan antara bus high decker dan non HD bisa dilihat berdasarkan tingginya berkisar 3400 hingga 3500 mm. Secara visual, memang sulit membedakan keduanya. Namun perbedaan mencoloknya bisa dilihat dari interior, misalnya tempat duduk pengemudi pada bus high deck lebih rendah serta tidak ada tonjolan di samping pengemudi.
3. Super High Decker
Super high decker merupakan salah satu jenis bus paling populer di Indonesia, di mana diperkenalkan dalam acara GIIAS 2015. Awalnya, super high decker dikonstruksi di atas Chassis Scania K360iB, lalu menjadi armada utama di beberapa PO di Tanah Air.
Sebagian besar bus super high decker dibuat menggunakan Chassis Hino RK8, Mercedes-Benz, OH1839 serta Scania K360iB. Jenis bus ini mengenakan ukuran ban terbaru, yakni 11R22.5. Ciri khas Jetbus SHD yaitu tinggi sekitar 3900 mm dengan ruang bagasi luas.
Ciri khas menonjol super high decker adalah desain kaca depan memakai kaca ganda serta ada pembatas. Bagian belakangnya mempunyai grill lebih tinggi daripada bus high deck. Tampilan gagah dari SHD menunjukkan kesan elegan, sehingga menjadikannya sebagai primadona di jalan raya.
4. High Decker Double Glass
Jenis bus di Indonesia selanjutnya yaitu ada high decker double glass (HDD). Tipe armada tersebut merupakan perkembangan lanjutan dari unit SHD di mana ideal dipakai pada Chassis seperti Hino RN serta Mercedes-Benz OH1526. Tinggi bodi high decker double glass memang lebih rendah atau setara dengan bus HD.
Secara dimensi, tinggi bus high decker double glass hanya sekitar 3700 mm lebih rendah 30 cm dari SHD. Wiper HDD ditempatkan di bagian atas atau atap. Sekat pembatas antara kaca depan ada potongan box di atas fender wheel.
Interior bus high decker double glass menyediakan konfigurasi tempat duduk 2-2 atau 2-3, dilengkapi fitur-fitur terbaik. Detail pemasangan panel serta komponen interior kabin tertata dengan baik. Menjadi bus dengan dek tinggi, akses penumpang dari depan serta pijakan kaki untuk naik dibuat agar mengurangi kesan curam ketika naik.
5. Double Decker
Bus double decker (DD) cukup populer di kalangan masyarakat karena diminati sebagai sarana transportasi wisata. Salah satu jenis bus di Indonesia itu menggunakan konfigurasi tanpa atap, sehingga memungkinkan penumpang menikmati pemandangan lebih leluasa dari lantai dua.
Namun tak hanya dijadikan sebagai kebutuhan wisata, tetapi jenis bus double decker juga kerap digunakan untuk transportasi umum. Mengingat armada tersebut mampu mengangkut penumpang dalam jumlah cukup banyak. Bus double decker memiliki ketinggian sekitar 4150 mm dengan dua tingkat deck di mana terhubung melalui tangga.
Penggunaan bus double decker terhadap layanan AKAP (antar kota antar provinsi) populer di Malaysia terlebih dahulu. Adiputro mengenalkan armada DD pertama kali pada pameran GAKINDDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Double decker di Indonesia menggunakan chassis Mercedes-Benz OH2542, Man R37 serta Scania K410iB.
6. Ultra High Decker
Jenis bus di Indonesia berikutnya adalah ultra high decker (UHD) di mana dikeluarkan pada tahun 2018 dalam acara GIAAS. Tipe armada tersebut mempunyai tinggi total 4 meter dan ruang bagasi memiliki luas 1,8 meter. Jenis bus di Indonesia ini terancang dengan chasis premium Mercedes-Benz berkapasitas 11.967 cc.
Ciri khas bus UHD yaitu terdapat pembagian antara ruang kabin sopir terhadap awak bus kabin penumpang. Dengan begitu kabin penumpang berada di bagian deck atas. Akses naik bagian depan ini menggunakan kursi dari driver di mana dirancang lebih rendah dibandingkan tempat duduk penumpang.
Kapasitas penumpang jenis bus di Indonesia ini mencapai 59 orang. Sedangkan konfigurasi tempat duduk UHD terbagi menjadi dua jenis, antara lain seat 2-2 kapasitas 40-47 seat. Sedangkan seat 3-2 (3 kanan serta 2 kiri).
7. Sleeper Bus
Kehadiran jenis slepeer bus menjadi sorotan dalam industri transportasi darat di Indonesia. Meskipun tidak begitu populer seperti bus konvensional, tetapi adanya armada angkutan umum tersebut menarik minat masyarakat luas guna mencari pengalaman perjalanan lebih nyaman.
pada dasarnya slepeer bus dirancang guna memberikan kenyamanan tidur kepada penumpang selama perjalanan. Fasilitasnya terbilang cukup lengkap, tempat tidur bertingkat atau kursi di mana bisa direbahkan. Fasilitas lainnya meliputi toilet, AC, TV hingga WiFi.
8. Bus Kota
Jenis bus di Indonesia berikutnya yaitu bus kota. Armada transportasi tersebut biasanya hanya dioperasikan pada kota-kota besar, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan dan lain sebagainya. Pada dasarnya tempat duduk nyaman tidak menjadi prioritas bagi bus kota.
Pasalnya rute perjalanan bus kota jaraknya cenderung lebih dekat daripada transportasi AKAP ataupun AKDP. Meskipun begitu armada transportasi tersebut sudah dilengkapi fasilitas seperti AC, sehingga membuat penumpang lebih nyaman selama perjalanan.
9. Bus Pariwisata
Bus pariwisata adalah transportasi di mana membawa penumpangnya bertamasya dengan rute di sekitaran tempat wisata. Jenis bus di Indonesia itu tidak melayani pelayanan trayek. Pada dasarnya bus pariwisata terdapat tulisan Pariwisata di bagian samping, depan serta belakang.
Ketika ingin menggunakan bus pariwisata, seseorang diharuskan membayarkan harga sewa terlebih dahulu. Untuk harganya memang bervariasi berdasarkan pada rute perjalanan ataupun perusahaan otobus itu sendiri. Jenis bus pariwisata di Indonesia sudah dilengkapi fasilitas reclining seat, sandaran kaki atau lengan, TV, toilet dan lain-lain.
10. Bus Kecil
Bus kecil termasuk sebagai salah satu jenis transportasi di Indonesia yang didesain guna membawa penumpang lebih banyak dari minivan. Armada tersebut kapasitasnya mencapai antara 25 hingga 30 kursi.
Perannya sebagai transportasi publik, bus kecil di Indonesia kerap digunakan sebagai bus transit, bus bandara dan lain-lain. Namun rata-rata di Tanah Air menggunakan armada tersebut sebagai angkutan mobil penumpang umum.
Kesimpulan
Mungkin itu saja pembahasan mengenai jenis bus di Indonesia secara menyeluruh. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat menambah wawasan kalian tentang tipe-tipe armada di Tanah Air.